Minggu, 31 Juli 2016

sistem central lock pada mobil

Hampir setiap mobil baru sudah dilengkapi sistem Central Lock. Cukup kunci pintu dari satu pintu, maka pintu yang lain akan ikut mengunci, sama halnya saat membuka kunci pintu. Pengembangan dari fungsi Central Lock System adalah dipadu dengan remote control sebagai pengontrol penguncian pintu dari jauh, atau sering disebut dengan Keyless Entry. Juga ditambahkan modul Alarm System yang umumnya sudah menyatu dengan Remote Controlnya. Yang kesemua fungsi tersebut adalah untuk memudahkan dan meningkatkan kenyamanan kita dalam berkendara. Komponen yang umumnya digunakan pada Remote Control + Alarm System + Central Door Lock System. .[ www.saft7.com – automotive tips and sharing ] BELUM PAKAI CENTRAL LOCK SYSTEM? Pintu mobil Anda belum dilengkapi Central Lock System? Bisa pasang sendiri, kok. Di pasaran, umumnya satu set Central Lock System dijual seharga 120ribu – 150ribu tergantung merek dan model. Yang umumnya berisi antara lain sebagai berikut: 1 set kabel untuk 4 pintu 4 batang (rod) penarik/pendorong 4 batang dudukan Lock Actuator 1 unit Central Lock Module 1 set sekrup, baut, dsb. .[ www.saft7.com – automotive tips and sharing ] Lock Actuator Lock Actuator adalah mekanik penarik/pendorong. Komponen ini yang akan menarik/mendorong tuas pengunci pintu. Lock Actuator ini dikontrol oleh Central Lock Module. Jika Lock Actuator rusak, dapat dibeli satuan dengan harga sekitar 30ribu – 35ribu rupiah. Lock Actuator ada 2 macam: Lock Actuator Utama Umumnya memiliki 5 kabel: Hijau, Biru, Coklat, Putih & Hitam. Selain sebagai aktuator, komponen ini juga berfungsi sebagai pengatur penguncian, jadi ketika kita mengunci pintu dengan menekan knob pengunci dengan tangan, maka aktuator ini akan memberi informasi kepada Central Lock Module untuk juga mengatur Lock Actuator yang lain untuk bergerak sama. Lock Actuator Tambahan: Umumnya hanya memiliki 2 kabel: Hijau dan Biru. Digunakan untuk pintu-pintu atau tutup tangki bensin. . Umumnya Lock Actuator yang dijual di pasaran mempunyai kekuatan dan jarak gerak yang hampir sama, yaitu kekuatan dorong/tarik sebesar 32N (+/- 4N) dan Jarak gerak sekitar 18mm ( +/- 1mm) Cara pemasangan Lock Actuator adalah dengan menyambung batang (rod) dengan batang (rod) / tuas pengunci yang ada di tiap pintu. Setiap model mobil memiliki desain tuas/batang (rod) yang berbeda-beda, jadi silahkan disesuaikan teknik pemasangannya dengan desain konstruksi yang ada. Begitu juga dengan penempatan Lock Actuator pada rangka pintu. .[ www.saft7.com – automotive tips and sharing ] Central Lock Module Central Lock Module adalah unit utama yang mengatur/mengontrol seluruh Lock Actuator. Berisi rangkaian elektronik, yang mengatur agar Lock Actuator hanya bekerja (diberi tegangan listrik) hanya sekitar 1-2detik saja untuk membuka atau menutup. Hal ini berguna untuk mencegah rusaknya / terbakarnya motor yang ada di dalam Lock Actuator. Jika Central Lock Module rusak, bisa dibeli satuan seharga sekitar 30ribu-50ribu rupiah. IDE-IDE: Beberapa teman menggunakan module ini untuk mengaktifkan NOS sehingga cukup tekan sekali tombol, NOS akan tersembur selama waktu tertentu tadi.. sekalipun tekan tombolnya lama, dosis NOS tetap tidak berubah. [ www.saft7.com – automotive tips and sharing ] SKEMA PEMASANGAN: Berikut ini skema pemasangan Central Lock System, semoga bermanfaat!

Kamis, 24 Maret 2016

INSTALASI LISTRIK LIFT

Rangkaian Lift Dua Lantai (Lift Barang) Pertama-tama saya berikan beberapa contoh model gambar kontruksi lift dua lantai yang saya maksud dalam artikel ini. agar anda mengerti cara kerjanya. Berikut gambarnya.. Setelah anda melihat beberapa model lift barang dua lantai diatas, saya mengambil salah satu model contoh kontruksi lift, yakni type C untuk dibuatkan rangkaian kontrol kelistrikan sederhananya.Dalam gambar dijelaskan, rangkaian lift 2 lantai ini hanya menggunakan pintu manual saja. Dan panel tombol naik turunnya, hanya terdapat tombol naik, turun dan Emergency saja. Sedangkan konstruksi lift "disesuaikan", artinya anda bisa bebas merancang dan membuat kontruksi lift barang ini, asalkan memperhatikan ketentuan-ketentuan keselamatan yang berlaku. Selain itu juga, anda harus memperhatikan bagaimana penempatan peralatan kelistrikannya agar semua sistem dapat berjalan dengan lancar. Gambar skema dasar kontruksi lift dua lantai Motor Lift ini harus menggunakan "Crane Motor" yang terdapat "Brake"nya. Fungsi Brake (Rem) ialah untuk menahan agar motor tidak berputar balik dalam usahanya mengangkat dan menahan beban ketika lift ada dilantai dua atau seterusnya (apabila rancangan lift lebih dari dua lantai). Anda bisa menggunakan motor lift crane yang sudah jadi dipasaran, atau bisa juga menggunakan motor 3 phasa biasa yang memiliki sistem Brake yang bisa anda rancang sendiri bagaimana nanti motor tersebut bisa bekerja untuk mengangkat beban. Kontruksi Lift dasarnya ialah, Lift diikat tali seling baja yang terhubung kemotor, dgn Limit switch terletak diatas dan dibawah Rel ruangan kerja Lift. Selain itu anda juga harus menambahkan sistem emergency yang mampu mengamankan lift agar tidak jatuh akibat seling bajanya terputus akibat terjadi korsleting atau kerusakan sistem kelistrikan pada kontaktor. Perhatikan letak Limit Up dan Limit Emergency yang tidak sama dan sejajar, terlihat limit emergency terletak agak tinggi minimal 15mm dari Limit Up. Cara kerja Sebelumnya, saya berikan dahulu wiring diagram rangkaian sederhananya agar anda bisa membaca apa yang akan saya jelaskan berikutnya. Gambar wiring diagram rangkaian dasar lift dua lantai Keterangan: Over Load : Over Load Mitsubishi Type TH-N20KP K1, K2 : Kontaktor Naik Turun Mitsubishi S-N35; 380V Limit Up : Limit Switch Omron Type WLCA2G Limit Down, Limit Emergency : Limit Switch Omron Type TM308 Push Botton Naik dan Turun Emergency Push Cara kerja rangkaian Apabila tombol Up ditekan sekali maka akan membuat K1 bekerja dan memutar motor untuk mengangkat lift keatas, sampai akhirnya atap lift menekan limit switch Up dan membuat K1 berhenti bekerja dan motor lift berhenti. Begitu juga sebaliknya jika menekan tombol Down, maka akan membuat K2 bekerja dan membuat motor berputar sebaliknya (turun). K2 akan berhenti bekerja setelah lantai lift menekan limit switch Down. Untuk penambahan rangkaian lift sampai 4 Lantai, akan dibahas selanjutnya, yang kerja rangkaiannya berdasarkan pada kerja rangkaian lift 2 lantai ini. Berikut saya sertakan juga gambar pengabelan / penyambungan rangkaian kontaktor sederhana lift dua lantai. Demikian saja pembahasan saya tentang Rangkaian sederhana Lift Dua Lantai (Lift Barang) ini Untuk pertanyaan yang ada, mungkin bisa ditulis di page Elektro Mekanik atau mention di twitter Elektro Mekanik https://twitter.com/elektro_mekanik

Selasa, 15 Maret 2016

Pengenalan kelistrikan mobil

Pengenalan Sistem Listrik Pada Mobil Sistem kelistrikan terkait dengan seluruh sistem yang bekerja pada sebuah mobil. Mesin mobil dihidupkan oleh baterai (aki) dan starter. Energi yang dihasilkan oleh sistem pengisian digunakan untuk menggerakkan alternator (generator), yaitu komponen yang mengubah energi mekanik menjadi arus listrik bolak balik (AC). Arus AC ini kemudian harus diubah menjadi arus listrik searah (DC), yang akan digunakan dalam sistem kelistrikan mobil. Jika baterai telah terisi listrik, alat-alat tambahan seperti lampu mobil, indikator, klakson, dan aksesori lainnya dapat berfungsi dengan baik. Karena sistem kelistrikan memerlukan tegangan tertentu, maka mobil memerlukan sebuah regulator. Mobil konvensional dilengkapi dengan perangkat yang bisa diatur secara manual untuk menjalankan fungsi regulasinya. Sedang pada mobil modern, fungsi regulasi dilakukan oleh komputer. Selain itu, regulator juga berfungsi untuk menghambat aliran arus yang berlebihan pada baterai jika isi baterai telah penuh. Untuk mendukung kerja itu, sebuah regulator memiliki tiga macam relai : relai voltase untuk mengontrol arus listrik keluar, dan relai cut out untuk mencegah arus balik dari baterai. Pada sistem kelistrikan terdapat sekering, yang berfungsi untuk melindungi bagian mobil yang dihidupkan oleh energi listrik, agar tidak menanggung beban berlebihan. ketika terjadi gangguan pada sistem kelistrikan, sekering menjadi bagian yang paling awal rusak, sebelum perangkat lain yang dihidupkan atau digerakkan oleh arus listrik. Fungsi Sistem Penerangan Fungsi sistem penerangan adalah sebagai penerangan pada kendaraan untuk memberikan tanda-tanda kepada pengendara lain misalnya pada saat akan membelok maupun akan berhenti sehingga pengendara lain lebih aman. Selain itu, juga untuk memberikan indikator pada pengendara contoh lampu tanda belok kanan atau kiri sudah menyala, kondisi bahan bakar masih banyak atau sudah habis dan lain-lain, disamping itu juga untuk menambah kenikmatan saat berkendara. Komponen Pembentuk Sistem Penerangan (Wiring Diagram) Komponen Utama Pembentuk Wiring Diagram Antara Lain: a. Baterai Baterai berfungsi sebagai sumber energi listrik rangkaian. Umumnya baterai pada kendaraan mempunyai tegangan 12 Volt b. Fuse Fuse berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan komponen dari beban lebih / arus lebih. c. Saklar / Switch Saklar berfungsi untuk memutus dan menghubungkan arus atau mengendalikan rangkaian. d. Load Load yaitu pengguna energi listrik kemudian diubah ke energi lain. Misalnya energi listrik menjadi energi cahaya yaitu lampu, energi listrik menjadi energi bunyi yaitu klakson ,dsb e. Kabel Kabel berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dan mengalirkan arus listrik. f. Massa Massa berfungsi untuk menghubungkan antar komponen dengan negatif baterai. Komponen Bantu Pembentuk Wiring Diagram Antara Lain: a. Konektor Konektor berfungsi sebagai penyambung antar kabel. b. Sepatu Kabel Sepatu kabel berfungsi sebagai penyambung antar kabel dengan komponen. c. Baut Massa Baut Massa berfungsi untuk menghubungkan kabel negatif dengan body kendaraan. d. Pelindung Komponen Pelindung Komponen berfungsi untuk melindungi komponen dari kerusakan atau hubungsingkat / kongslet. Komponen Tambahan Dalam Wiring Diagram Antara Lain: a. Relay Relay adalah sebuah saklar elektronik yang dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya. Macam macam Relay: a. Relay 4 Kaki Normaly Open. b. Relay 4 Kaki Normaly Closed. c. Relay Double Throw. b. Flasher Unit Flasher Unit digunakan untuk mengedipkan lampu tanda belok dan lampu hazard secara interval. Flasher Unit ada dua jenis yaitu: 1. Jenis Electronic Flasher ini terbuat dari rangkaian electronic / semiconductor. 2. Jenis Bimetal Flasher ini terbuat dari bimetal. c. Saklar Kombinasi Saklar kombinasi yaitu saklar yang mengendalikan instalasi penerangan dan tanda pada kendaraan bermotor. Instalasi tersebut adalah: •Kelompok lampu kota, tail lamp, plat nomor, dan iluminasi. •Kelompok lampu kepala, blitz, dan indikator lampu jauh. •Kelompok lampu hazard, sein, dan indikator lampu sein. •Klakson. •Wiper dan Washer. Macam Macam Saklar Kombinasi: 1. Saklar Kombinasi yang Mengendalikan Lampu Kota dan Lampu Kepala 2. Saklar Dimmer dan Blitz. Saklar dimmer mengendalikan lampu kepala jauh atau pendek. Sedangkan sakelar blitz mengendalikan lampu blitz (tembak). Lampu kepala dikendalikan oleh dua saklar yaitu saklar kombinasi dan saklar dimmer. Sedangkan Lampu blitz dapat dioperasikan kapan saja tanpa harus menyalakan lampu lain. 3. Saklar Lampu Hazard dan Sein. 4. Saklar Klakson (Horn) Saklar yang berfungsi untuk mengendalikan klakson. Saklar ini merupakan pengendali negatif dengan jenis sakelar tekan. Main Switch Main Switch ( saklar utama ) disebut juga dengan switch kontak / ignition switch. Hubungan Antar Terminal Pada Main Switch: Rangkaian Sistem Penerangan a. Lampu Rem b. Lampu Mundur c. Klakson ( Horn ) : Cara kerja system klakson jika tombol klakson ditekan maka arus dari baterai mengalir ke sekering kemudian ke kumparan relay sehingga kumparan akan timbul kemagnetan dan menghubungkan kontak pada relay, kemudian arus diteruskan ke saklar lalu ke massa. Dengan demikian arus dari baterai akan mengalir ke klakson, sehingga klakson akan bekerja/berbunyi. d. Lampu Kota e. Lampu Kepala f. Lampu tanda belok dan hazard Sistem lampu tanda belok berfungsi untuk memberi isyarat pada kendaraan yang lain bahwa pengendara bermaksud untuk belok. Sedangkan sistem lampu hazard berfungsi untuk memberi isyarat keberadaan kendaraan dari bagian depan, belakang dan kedua sisi selama berhenti, parkir atau dengan kata lain digunakan kendaraan pada saat darurat. Cara kerja sistem lampu tanda belok adalah : Arus mengalir dari bateraikekunci kontak, flasher, saklar lampu dan dari saklar lampu ke lampu tandabelok dan lampu indikator sehingga salah satu lampu tanda belok akan berkedip. Cara kerja lampu tanda bahaya adalah : Bila saklar lampu tanda bahaya pada posisi ON, maka arus akan mengalir ke IG kunci kontak, sekering, flasher, dan saklar lampu hazard lalu diteruskan ke lampu, maka keduanya akan menyala. Analisa Gangguan Sistem Penerangan Berikut ini beberapa gangguan yang sering terjadi pada sistem penerangan: a. Sumber tegangan berkurang, penyebabnya: • Habis. • Drop tegangan. b. Open circuit, penyebabnya: • Kabel putus. • Sambungan kendor. c. Over load, penyebabnya: • Pemakaian daya yang berlebihan. • Konsleting. d. Komponen rusak. e. Kesalahan rangkaian. Untuk mendeteksi gangguan-gangguan diatas dibutuhkan alat diantaranya: a. Avometer (Multimeter). b. Test Lamp (Test Light). c. Jumper Wire. Sumber : zoyarentalmobil

Minggu, 13 Maret 2016

Kelistrikan sepeda motor

Kelistrikan pada sepeda motor merupakan jantungnya sepeda motor agar bisa berfungsi sebagai alat transportasi. Karena dengan adanya sistim kelistrikan tersebut maka fungsi mekanik lainnya bisa bersinergi untuk bergerak. Kerja Kelistrikan Sepeda Motor Sebagai contoh adanya gerakan piston naik turun melakukan langkah kompresi hisap dan buang saat pertama kali dinyalakan akan gagal ketika kunci kontak belum di posisi on. Hal ini karena busi yang berfungsi sebagai pemantik api belum bekerja. Sebagai pengendara sepeda motor sebaiknya mengerti hal-hal sederhana terkait dengan kelistrikan sepeda motor. Komponen Kelistrikan Sepeda Motor Spool Koil dan Regulator Secara umum, kelistrikanpada sepeda motor terdiri atas spool koil yang ada dalam kumparan magnetic. Spool koil ini biasanya terletak di sisi kiri dari mesin sepeda motor. Fungsi spool koil ini adalah sebagai pembangkit tenaga listrik sepeda motor. Komponenkelistrikan lainnya adalah regulator. Tugas regulator ini adalah mengatur dan mengubah tegangan menjadi 12 Volt DC. Sehingga dari tegangan 12 volt DC ini kemudian dipakai untuk fungsi lampu penerangan, klakson, flaser, CDI dan pengisian accu sebagai buffer sumber listrik sepeda motor tersebut. Baterai atau Accu dan Sekering Komponen kelistrikan sepada motor lainnya adalah baterai atau accu. Baterai ini berfungsi penyimpan sumber listrik sepeda motor. Type accu ini ada 2 macam. Ada accu kering dan acuu basah. Untuk sepeda motor usia tua (sekitar 1990-an masih menggunakan accu basah). Sedangkan sepeda motor tahun 2000-an ke atas sudah menggunakan accu kering yang mempunyai keunggulan free maintenance. Untuk accu basah harus rajin melakukan pengecekan berkala terhadap level air accunya -jangan sampai kering atau habis air accunya, karena jika sampai kering maka accu tersebut akan rusak. Komponen kelistrikan yang lain yang tidak kalah pentingnya adalah sekering. Sekering ini dipasang sebelum daya masuk ke accu. Sekering berfungsi membatasi daya yang masuk ke accu akibat over voltage atau konsleting komponen lain. Jika terjadi kelainan kelistrikan maka sekering akan putus. Kabel Komponen kelistrikan lainnya adalah adalah kabel. Kabel ini berfungsi menghubungkan listrik dari komponen satu ke komponen kelistrikan lainnya. Pada setiap sepeda motor mempunyai ciri-ciri warna tersendiri untuk membedakan antara muatan positif dan muatan negatif. Di dalam kelistrikan, beda antara muatan positif dan negatif ini sangat penting sekali, jika kita salah pasang bisa berakibat kebakaran dalam kelistrikan sepeda motor tersebut. Warna Kabel Untuk merek motor Honda aturan warna kabelnya adalah sebagai berikut, kabel warna hijau masa (-), berlaku untuk semua negatif. Sedangkan kabel warna hitam (+) untuk kunci kontak. Sementara itu, kabel warna putih (+) alternator pengisian. Sedangkan kabel warna kuning (+) arus beban ke saklar lampu. Kabel biru (+) untuk lampu jauh. Kabel warna abu-abu (+) flasher. Kabel Biru laut (+) sein/reting kanan, kabel warna orange (+) sein/reting kir, kabel warna coklat (+) lampu kota, kabel warna Hitam-Merah (+) spul CDI, Hitam-Putih (+) kunci kontak, Hitam-Kuning (+) koil, Biru-Kuning (+) pulser CDI, Hijau-Kuning (+) lampu rem. Untuk daerah tropis seperti Indonesia kelistrikan ini mesti dilakukan pengecekan berkala. Hal ini untuk memastikan semua sambungan kabel tidak berkarat atau ada jamurnya ataupun ada airnya.

Kamis, 10 Maret 2016

Mengenal rangkaian stardelta

Home»Rangkaian Elektronika»Rangkaian Star Delta Rangkaian Star Delta In Rangkaian Elektronika | No Comments Rangkaian star delta ialah sirkuit yang paling sering dipakai buat mengoperasikan motor tiga phase karena memiliki cukup besar daya. Untuk menggerakkan motor tersebut memang diperlukan daya awal yg besar, serta dengan jenis rangkaian ini dimana rangkaian star dipakai hingga semuanya menjadi stabil akan rangkaiannya dirubah jadi delta. Rangkaian Star Delta banyak komponen konektor dan timer. Timer tersebut dipakai untuk mengatur waktu berubahnya rangkaian dari star menjadi rangkaian delta, yaitu diantara lima hingga sepuluh detik. Kemudian ada yang namanya Termal Over-Load Relay atau disingkat TOL. Guna dari TOL adalah untuk memotong rangkaian hingga motor menjadi berhenti jika terjadi kelebihan beban. Rangkaian Star Delta juga memiliki fungsi lainnya yaitu mengurangi jumlah arus start disaat motor untuk pertama kalinya dihidupkan. Karena fungsi inilah, star delta paling banyak digunakan pada system starting di motor-motor listrik. Pemakaian rangkaian ini akan mengurangi lonjakan arus-listrik pada saat motor di starter. Prinsip kerjanya adalah dengan membuat star awal menjadi tidak dikenakan tegangan secara penuh, yaitu dengan cara dihubungkan dengan star. Kemudian saat motor telah berputar serta arus menjadi menurun, fungsi timer pun berjalan yang akan memindakan dengan otomatis rangkaian menjadi delta. Dengan berubahnya menjadi delta, maka arus yang melalui motor akan menjadi penuh. Sebagai contoh, dibawah ini saya berikan skema star delta yg memakai rangkaian kontrol yang digunakan pada motor-AC Induksi Tiga Frase. Rangkaian Star Delta Terlihat pada rangkaian diatas bahwa komponen yang dipakai tuk menyalakan rangkaian adalah PB ON. Sebaliknya, komponen yang dipakai tuk membuat mati rangkaian adalah PB1. Prinsip kerjanya adalah bila tombol pada PB ON ditekan, maka akan menghidupkan K3, T1, dan K1. Nah, tombol pada K1 No berfungsi untuk mengunci, jadi walaupun PO ON dimatikan akan membuat K3; T1 serta K1 tetap hidup. Prinsip kerja demikianlah yang disebut dengan konfigurasi star. Setelah konfigurasi star berjalan, T1 dengan otomatis akan menghitung nilai dari timer yang telah mencapai target. Disaat K1 telah sampai ke target, akan menyebabkan tombol T1 No menjadi hidup. Bila semua berjalan dengan baik, K3 menjadi mati kemudian K2 menjadi hidup. Konfigurasi Delta lah merupakan nama dari sistem kerja motor ini. Kotak K2 NC serta K3 NC memiliki manfaat untuk interclock, yaitu bisa memberitahukan keadaan konektor star & delta yang aktif dengan cara bergantian. Demikianlah ringkasan mengenai rangkaian star delta.

Antara listrik prabayar dan pasca bayar

Lebih Untung Mana Pakai Listrik Pascabayar atau Prabayar? Jika Anda datang ke kantor PLN untuk menyambung listrik, petugas akan langsung menawarkan kepada Anda untuk memasang listrik prabayar. Anda mungkin ragu, sebenarnya lebih untung mana menggunakan listrik prabayar atau pascabayar? Salah satu pemakai listrik prabayar Houtmand Saragih mengaku dirinya lebih suka menggunakan listrik prabayar karena bisa memantau pemakaian listrik setiap bulan. "Hanya ribetnya kalau habis pulsa pas tengah malam. Tapi sekarang tidak susah karena sekarang sudah tersedia di semua ATM," jelas Houtmand saat berbincang dengan liputan6.com. Pengguna prabayar lainnya Sanusi. Pria berusia 30 tahun ini lebih memilih menggunakan listrik prabayar karena tidak perlu bertemu dengan petugas PLN yang rutin mengecek pemakaian listrik di rumahnya. "Minim pencurian. Tapi repot kalau habis pulsa tengah malam," ungkap dia. Berbeda dengan Alfian, pria berprofesi sebagai wartawan ini lebih suka menggunakan listrik pascabayar karena lebih praktis dan tidak perlu terus memantau pulsa listrik yang tersisa. "Kalau lupa isi bisa gelap gulita dan dengar-dengar kalau listrik prabayar itu lebih boros," ujar dia. Lalu bagaimana penjelasan PLN? Berikut petikan wawancara liputan6.com dengan Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto. Kenapa sekarang ini PLN lebih mengarahkan pelanggan menggunakan listrik prabayar? Pemanfaatan listrik prabayar menguntungkan pelanggan karena dengan menggunakan layanan tersebut pelanggan dapat mengatur pemakaian listrik dan dapat mematok anggaran biaya listrik bulanan. Selain itu, pelanggan juga terlepas dari masalah kesalahan catat penggunaan listrik serta terbebas dari sanksi pemutusan telat bayar listrik. Secara otomatis layanan ini juga mengatasi keluhan pelanggan tentang pembacaan meter oleh petugas PLN yang tidak akurat. Pelanggan juga tidak perlu khawatir mati listrik mendadak saat stroom yang tertera di meter sudah habis. Karena secara otomatis, meteran prabayar akan memberikan alarm jika jumlah kilowatt hour sudah mulai habis. Kabarnya tarifnya lebih mahal? Tarif satuannya kan sama. Jadi ya sama saja. Bedanya jika menggunakan listrik prabayar itu tidak ada rekening minimum sehingga kalau pemakaian rendah tidak kena rekening minimum. Sebagai gambaran untuk daya 2.200 voltampere (VA), rekening minimumnya Rp 68 ribu. Jadi jika pelanggan pascabayar pemakaian listriknya di bawah Rp 68 ribu maka tetap kena tagihan rekening minimun Rp 68 ribu. Kalau prabayar, pemakaian kecil maka tagihan rekeningnya bisa kurang dari Rp 68 ribu, bahkan kalau rumahnya kosong dan tidak pakai listrik sama sekali ya tidak usah bayar. Prabayar tidak menggunakan rekening minimum. Saat ini voucher listrik prabayar bisa dibeli di mana? Di semua channel bank-bank besar dan bank kecil. Saat ini sudah terdapat 58 bank yang telah bekerja sama dengan PLN, di semua loket pembayaran rekening listrik non-bank yang semua sudah online, di gerai alfamart, indomart. Jika darurat, di kantor PLN terdekat biasanya juga jual untuk melayani darurat tersebut. Soal keluhan mati tiba-tiba tengah malam, bagaimana tanggapannya? Saran saya isi ulang pulsa listrik secara teratur tiap bulan seperti saat bayar listrik pascabayar. Dijamin tidak akan kesulitan dan tidak akan tiba-tiba kehabisan di tengah malam. Kenapa masih ada masyarakat yang ingin pasang pascabayar? Mungkin karena harus sedikit mengubah kebiasaan jadi ada yang malas pakai prabayar. (NDW)

Kamis, 03 Maret 2016

Mengenal ATS AMF panel

Pengenalan ATS (Automatic Transfer Switch) Dewasa ini kebutuhan akan sumber energi yang berkesinambungan tidak dapat terhindarkan. Kondisi beban pemakaian yang menuntut selalu aktif dalam segala kondisi termasuk ketika PLN atau sumber utama daya listrik mengalami pemadaman. Generator Set (Genset) telah berperan cukup vital dalam menyediakan kebutuhan sumber daya alternatif. Dalam beberapa tahun lalu pengoperasian Genset cukup hanya mengandalkan operator dalam pengoperasiannya. Tetapi kebutuhan akan sumber daya yang membutuhkan kesiapan penuh membutuhkan suatu alternatif Operasional yang telah otomatis. Teknologi Otomatis telah dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam operasional mesin genset. Tujuan otomatisasi mesin genset adalah untuk mengurangi down time dan kebutuhan akan operator yang mempunyai keterbatasan waktu. Teknologi yang digunakan merupakan teknologi tepat guna, dimana teknologi ini merupakan kreasi dari hasil pengalaman dan pengetahuan selama ini. Cara operasional sangat sederhana dan mudah digunakan agar semua pengguna mengerti dan tidak memerlukan keterampilan yang khusus. Dalam ruang lingkup sumber daya listrik dikenal dengan 4 (empat) Panel utama yaitu : 1. Panel Induk Utama (PLN) Panel Induk Utama adalah panel yang menjadi sumber utama daya yang akan digunakan 2 Panel ATS/AMF Panel ATS/AMF adalah panel yang digunakan untuk mengatur perpindahan daya 3. Panel Genset Panel Genset adalah panel yang dayanya bersumber dari genset dan merupakan alternatif daya. 4. Panel Distribusi Panel Distribusi adalah panel untuk membagi daya ke seluruh beban pengguna. Bagian bagian modul ATS/ AMF (Automatic Main Failure) Modul AMF berfungsi sebagai pengontrol genset. Dengan cara kerja secara singkat adalah ketika PLN mengalami pemadaman maka modul ini akan memerintahkan untuk melakukan starting mesin genset, setelah mesin genset berfungsi maka daya akan dialirkan ke beban, ketika PLN aktif kembali maka modul ini akan melakukan pendinginan mesin dan kemudian melakukan proses mematikan mesin genset. Pada Modul terdapat 7 tombol + 10 Lampu indicator fungsi Fungsi dan keterangan : TOMBOL. OFF : untuk mematikan Modul AMF AUTO : untuk memfungsikan modul kedalam system AUTO atau MANUAL, jika lampu indicator menyala maka mode adalah Otomatis dan jika lampu indicator mati maka Mode adalah manual. Pada model Manual maka tombol PLN dan GENSET berfungsi untuk memindahkan sumber daya, tetapi jika mode auto maka tombol PLN dan GENSET tidak berfungsi. TEST : Untuk melakukan tes generator, waktu test ditentukan oleh modul tetapi dapat dipilih dalam beberapa mode waktu. RESET: Untuk melakukan reset fungsi modul. Berfungsi pada saat modul tidak berhasil menghidupkan Genset setelah mencoba beberapa kali start. HORN: Untuk mematikan Alarm sementara. INDIKATOR PLN : Indikator PLN AKTIF CLOCK : idikator system timer berfungsi dengan baik TEST : indicator modul berada dalam posisi sedang test genset STFAIL : indicator starting mesin Gagal TEMP, ALARM, OIL, HP dan SPEED : indicator aktif Alarm HORN : indicator horn (Alarm dengan suara) Aktif GENSET : Indikator Genset Aktif START : Indikator modul sedang starting Genset Cara Pengoperasian Dalam operasional ATS/AMF terdapat beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan yaitu : - Start UP - Mode Auto - Mode Manual - Test - Reset START UP Proses Start Up dilakukan pada saat pertama kali modul AMF beroperasi.Tombol Fungsi OFF ditekan hingga indicator disampingnya menyala. Indikator yang menyala adalah PLN, Clock berkedip menandakan system timer berfungsi untuk melakukan prosedur pendinginan mesin. MODE AUTO Proses modeauto dilakukan setelah Start UP dilakukan kurang lebih 3 s/d 5 menit. Pada operasi ini modul AMF telah berfungsi dalam mode Auto, yaitu ketika PLN Padam maka akan melakukan Start Mesin dan melakukan transfer beban, begitu pula sebaliknya jika PLN menyala kembali maka akan melakukan proses pendinginan mesin.Tombol Fungsi AUTO ditekan hingga indicator disampingnya menyala. Pada saat PLN Aktif : Indikator yang menyala adalah PLN, Clock berkedip Pada Saat GENSET Aktif : Indicator yang menyala adalah GENSET MODE MANUAL Proses manual dilakukan untuk melakukan test beban pada genset, atau jika fungsi auto tidak berfungsi dengan baik. Jika indicator auto tidak menyala berarti telah masuk mode manual. Dengan mode manual maka tombol PLN dan GENSET dapat difungsikan dengan syarat kedua sumber tegangan aktif, jika hanya salah satu maka beban tidak bisa di pindah. Tombol Fungsi AUTO ditekan hingga indicator disampingnya mati. Indicator yang menyala adalah PLN,CLOCK berkedip, GENSET. TEST TEST dilakukan untuk melakukan pemanasan pada GENSET, dengan aktifnya fungsi TEST maka Mesin akan Starting (Indikator START aktif) dan GENSET akan menyala (Indikator GENSET aktif). Lama waktu pengetesan ditentukan oleh Modul AMF. Standar waktu pengetesan adalah 2 s/d 8 Menit. Tombol Fungsi TEST ditekan hingga indicator disampingnya aktif. Indikator yang menyala adalah PLN, CLOCK berkedip, TEST, GENSET. RESET RESET dilakukan untuk menghilangkan alarm yang diakibatkan oleh gagalnya proses starting Mesin ketika PLN Padam atau pada saat TEST. Tombol Fungsi TEST ditekan hingga indicator disampingnya aktif Indicator yang menyala sebelum RESET ditekan adalah ALARM,HORN, ST FAIL. Indicator yang menyala setelah RESET ditekan adalah START atau TEST ketika sedang melakukan Proses TEST.

Mengenal listrik

Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun - tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi penapat - pendapat serta teori -teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll. informasi tentang sejarah penemu listrik ini disajikan dalam bentu panel dan didukung dengan perangkat audio visual yang menyajikan tiruan dari percobaan - percobaan yang pernah dilakukan oleh para ilmuan. Ben Franklin Banyak orang berpikir Benyamin Franklin menemukan listrik terkenal dengan layang-layang percobaan pada 1752, namun listrik tidak ditemukan sekaligus. Pada awalnya, listrik dikaitkan dengan cahaya. Orang ingin yang murah dan aman cara untuk cahaya rumah mereka, dan para ilmuwan berpikir listrik mungkin jalan. Baterai Belajar bagaimana memproduksi dan menggunakan listrik tidak mudah. Untuk waktu yang lama ada ada sumber diandalkan listrik untuk percobaan. Akhirnya, pada tahun 1800, Alessandro Volta, seorang ilmuwan Italia, membuat penemuan besar. dia basah kuyup kertas dalam air garam, seng dan tembaga ditempatkan di sisi berlawanan dari kertas, dan mengamati reaksi kimia menghasilkan arus listrik. Volta telah menciptakan sel listrik pertama. Dengan menghubungkan banyak dari sel-sel ini bersama-sama, Volta mampu "string saat ini" dan membuat baterai. Hal ini untuk menghormati Volta bahwa kita mengukur daya baterai dalam volt. Akhirnya, sumber yang aman dan dapat diandalkan listrik tersedia, sehingga mudah bagi para ilmuwan untuk mempelajari listrik. Seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday, adalah orang pertama yang menyadari bahwa arus listrik dapat dihasilkan dengan melewatkan magnet melalui kawat tembaga. Itu adalah penemuan yang menakjubkan. Hampir semua listrik kita gunakan saat ini dibuat dengan magnet dan kumparan dari kawat tembaga di raksasa pembangkit listrik. Kedua generator listrik dan motor listrik didasarkan pada ini prinsip. Sebuah generator mengubah energi gerak menjadi listrik. Sebuah Motor mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Thomas Edison n 1879, Thomas Edison berfokus pada menciptakan suatu Cahaya lampu, yang akan bertahan lama sebelum terbakar. Masalahnya adalah menemukan bahan yang kuat untuk filamen, kawat kecil di dalam bohlam yang melakukan listrik. Akhirnya, Edison digunakan biasa kapas benang yang telah direndam dalam karbon. Filamen ini tidak terbakar sama semua itu menjadi pijar; yaitu, ia bersinar. Tantangan berikutnya adalah mengembangkan sistem listrik yang dapat menyediakan orang dengan sumber praktis energi untuk daya ini baru lampu. Edison ingin cara untuk membuat listrik praktis dan murah. Dia dirancang dan dibangun pembangkit listrik pertama yang mampu menghasilkan listrik dan membawanya ke rumah-rumah penduduk. Edison Pearl Street Power Station dimulai generator yang pada September 4, 1882, di New York City. Sekitar 85 pelanggan di bawah Manhattan menerima daya yang cukup untuk menyalakan lampu 5.000. nya pelanggan membayar banyak untuk listrik mereka, meskipun. Dolar di hari ini, listrik biaya $ 5,00 per kilowatt-jam! Saat ini, biaya listrik sekitar 12 sen per kilowatt-jam untuk pelanggan perumahan, dan sekitar 7 sen per kilowatt-jam untuk industri. AC/DC Titik balik dari usia listrik datang beberapa tahun kemudian dengan perkembangan AC (alternating current) sistem tenaga. dengan arus bolak-balik, pembangkit listrik bisa mengangkut banyak listrik jauh dari sebelumnya. Pada tahun 1895, George Westinghouse membuka pertama pembangkit listrik utama di Niagara Falls menggunakan alternating current. sementara Edison DC (arus searah) tanaman hanya dapat mengangkut listrik dalam satu mil persegi nya Pearl Street Power Station, Niagara Tanaman jatuh mampu mengangkut listrik lebih dari 200 mil! Listrik tidak memiliki awal yang mudah. Banyak orang senang dengan semua penemuan baru, tetapi beberapa orang takut listrik dan waspada membawa ke rumah mereka. banyak sosial kritikus hari melihat listrik sebagai mengakhiri cara, sederhana kurang sibuk kehidupan. Penyair berkomentar bahwa lampu listrik kurang romantis daripada lampu gas. Mungkin mereka benar, tetapi usia listrik baru bisa tidak redup. Pada tahun 1920, hanya dua persen dari energi di AS digunakan untuk membuat listrik. Hari ini, sekitar 41 persen dari seluruh energi yang digunakan untuk membuat listrik. Seperti kami menggunakan teknologi tumbuh, angka itu akan terus meningkat.

Jumat, 29 Januari 2016

Perbedaan antara Watt dan VA

Perbedaan WATT dan VA Kadang timbul pertanyaan : Daya Listrik PLN : 1300Watt atau 1300VA? Salah satu hal yang menarik untuk dibahas adalah pengertian mengenai daya listrik PLN. Ada beberapa pertanyaan seperti ini : “Listrik PLN di rumah saya 1300Watt, mengapa…dst”. Dan selalu kita koreksi dengan 1300VA. Perbedaannya adalah satuan VA dan Watt. Apa perbedaannya dan mengapa digunakan satuan VA? Pembahasannya kita mulai dari teori dasar listrik mengenai daya. Daya listrik merupakan jumlah energi yang digunakan untuk melakukan kerja atau usaha. Dalam sistem listrik arus bolak-balik, dikenal adanya 3 jenis daya yaitu : 1. Daya Nyata (simbol : S; satuan : VA (Volt Ampere)) 2. Daya Aktif (symbol : P; satuan : W (Watt)) 3. Daya Reaktif (symbol : Q; satuan : VAR (Volt Ampere Reaktif)) Daya Aktif adalah daya yang digunakan untuk energi kerja sebenarnya. Daya inilah yang dikonversikan menjadi energi tenaga (mekanik), cahaya atau panas. Satuan daya aktif adalah Watt. Daya Reaktif adalah daya yang digunakan untuk pembangkitan fluks magnetik atau medan magnet. Satuannya adalah VAR. Contoh peralatan listrik yang memerlukan daya reaktif adalah motor listrik atau dinamo, trafo, ballast lampu yang konvensional dan peralatan listrik lain yang menggunakan proses induksi listrik lilitan untuk operasinya. Daya Nyata dengan satuan VA adalah total perkalian antara arus dan tegangan pada suatu jaringan listrik atau penjumlahan dengan metode trigonometri dari daya aktif dan reaktif dalam segitiga daya. Hubungan antara ketiga jenis daya ini digambarkan dalam segitiga daya. Sekarang kita lihat rumus yang menghubungkan ketiga daya tersebut . Rumus untuk daya nyata adalah perkalian antara arus dan tegangan, yaitu : S=V.I Dimana : S = Daya Nyata (VA) V = Voltage / Tegangan (Volt) I = Arus (Ampere) Sedangkan hubungan antara daya nyata dan daya aktif dapat dihitung dengan rumus trigonometri sebagai berikut: Cos φ=P/S P=S x Cosφ P=V x I x Cos φ Dimana : P = Daya Aktif (Watt) S = Daya Nyata (VA) Dengan rumus segitiga phytagoras dapat juga dituliskan : S=√(P^2+Q^2 ) Cos Q adalah perbandingan antara daya aktif (P) dan daya nyata (S) dan dikenal dengan faktor daya listrik (PF : Power Factor). Nilai Cos Q yang digunakan PLN adalah sebesar 0.8. Itu teori listriknya, bagaimana dengan aplikasinya untuk instalasi listrik perumahan? Daya nyata (S) dengan satuan VA digunakan untuk perhitungan besarnya daya listrik terpasang dari PLN di rumah pelanggan. Hal ini karena PLN hanya memasang MCB sebagai pembatas daya listrik pada kWh-meter. Contohnya pada suatu rumah dipasang MCB 6A dengan tegangan 220V maka daya terpasang pelanggan tersebut adalah 6A x 220V = 1320VA atau dibulatkan 1300VA. Daya listrik terpasang PLN yang lainnya (yang paling umum) adalah 450VA, 900VA, 2200VA, 3500VA, 4400VA. Daya aktif (P) dengan satuan Watt digunakan untuk mengetahui berapa daya listrik yang bisa digunakan untuk peralatan listrik oleh konsumen. Dari rumus daya aktif diatas maka dari besarnya daya terpasang 1300VA tersebut bisa dihitung daya aktifnya. Dengan Cos Q sebesar 0.8 maka dengan daya terpasang 1300VA, daya aktifnya (P) sebesar 6A x 220V x 0.8 = 1056 Watt. Apa artinya 1300VA dan 1056Watt? Setiap peralatan listrik di rumah sebenarnya hanya mencantumkan nilai daya listrik dalam Watt, yang merupakan daya aktif. contohnya mesin jetpump 150Watt, lampu TL 20Watt, AC 300Watt dan lain-lain. Bila semua peralatan listrik tersebut dipakai, maka total maksimum daya yang mampu disediakan hanya 1056Watt (bila rumah tersebut berlangganan listrik 1300VA). Dalam nilai 1300VA (S) dan 1056Watt (P), terdapat daya reaktif (Q). Perhitungan secara trigometri, dengan faktor daya sebesar 0.8 akan menghasilkan nilai Q = 792VAR. Daya reaktif ini digunakan untuk pembangkitan medan magnet pada peralatan listrik yang bersifat induksi seperti mesin air, kipas angin, ballast lampu, AC dll. Contoh, pada mesin air tertulis dayanya 150Watt, maka daya 150 Watt tersebut akan dikonversikan oleh motor listrik / dinamo mesin air menjadi tenaga. Untuk menghasilkan daya kerja 150Watt tersebut, mesin air akan menyerap daya nyata sebesar 150Watt/0.8 = 187,5VA. Daya reaktif sebesar 112.5VAR digunakan untuk pembangkitan medan magnet pada motor listrik. Bagaimana perhitungan daya listrik oleh PLN? Untuk pelanggan perumahan, hanya penggunaan daya aktif dalam satuan watt yang dihitung oleh PLN. Karena itu alat pengukurnya disebut kWh-meter (kiloWatt Hour meter). Besarnya daya reaktif tidak dihitung karena faktor daya untuk listrik perumahan masih ditoleransi dalam angka 0.8. Berbeda dengan listrik industry dimana terpasang kVARh-meter (Kilo-VAR hour meter) untuk menghitung besarnya pemakaian daya reaktif, dimana jika penggunaannya melebihi batas maka akan kena pinalti oleh PLN. Apa pentingnya kita mengetahui perbedaan antara daya listrik dalam Watt dan VA? Misalkan kita mempunyai peralatan listrik dengan total daya 1200Watt, maka besarnya daya listrik PLN tidak akan cukup dengan 1300VA (rating MCB 6A). Dengan faktor daya 0.8 maka akan didapat daya nyata sebesar 1200/0.8 = 1500VA. Sehingga daya listrik PLN yang terdekat adalah 2200VA (sesuai dengan rating MCB-nya yaitu 10A). Dari angka 2200VA maka selanjutnya kita bisa menentukan besarnya kapasitas instalasi listrik, terutama kabel listrik, minimal adalah 10A atau 2200VA. Jadi satuan Watt lebih digunakan untuk menghitung besarnya penggunaan daya listrik pada peralatan dan satuan VA digunakan untuk menghitung kapasitas terpasang instalasi listrik, mulai dari MCB dan penghantarnya. Tentunya masih ada lagi pertanyaan selanjutnya : Apakah angka faktor daya sebesar 0.8 bisa berubah? Dan apakah pengaruh daya reaktif bisa merugikan? Kita akan bahas pada artikel selanjutnya. Mudah-mudahan artikel yang singkat ini bisa mencerahkan dan bermanfaat. Sumber : ILR-Team

Rabu, 20 Januari 2016

CARA MERAWAT AC RUANGAN

Bila rumah Anda menggunakan pendingin ruangan atau air conditioner (AC), jangan lupa untuk merawatnya secara rutin. Sebab AC yang tidak dirawat secara berkala dan seksama, tal hanya menimbulkan polusi udara tapi juga menjadi tempat penyebaran penyakit, salah satunya masalah pernapasan. AC yang kotor akibat jarang dibersihkan, dapat menyimpan berbagai virus dan bakteri yang secara terus menerus menyebar ke seluruh ruangan dan masuk ke indera penciuman para penghuninya. Akibatnya, si penghuni pun akan mengalami sakit atau infeksi berulang kali. Berikut perawatan yang sebaiknya Anda lakukan agar AC dapat bekerja optimal dan tahan lama: 1. Jangan lupa matikan AC Bila bepergian atau ruangan tidak digunakan, jangan lupa untuk mematika AC. Meski pengoperasiannya cukup mudah, karena sudah disediakan remote control, tapi perawatan yang satu ini kerap diabaikan. Bila udara tidak terlalu panas, usahakan untuk mematikan sekitar satu atau dua jam dalam sehari. Bila perlu gunakan reminder atau timer yang terdapat dalam fasilitas AC. Ketika AC sudah dimatikan, buka lebar-lebar jendela dan pintu agar terjadi pertukaran udara. 2. Rawat kebersihan AC Periksalah komponen saringan (filter) udara pada AC, minimal sebulan sekali. Penyaring udara yang kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan menjadi tempat yang nyaman bagi kuman, bakteri maupun jamur. Bakteri inilah yang akan mengalir ke bagian evaporator coil (gulungan penguap) kemudian menyebar kembali ke seluruh ruangan. Komponen AC yang kotor dapat mempengaruhi kinerja sistem pendingin menjadi lebih berat, sehingga tidak menghasilkan dingin yang maksimal dan boros. 3. Selektif dalam penggunaan Minimalkan potensi gangguan kesehatan dengan seselektif mungkin penggunaan AC, sebab bila di ruangan yang sama terdapat anggota keluarga yang sakit, virus dan kumannya dapat terbantu penyebarannya melalui AC. Jadi bila ada anggota keluarga yang sakit flu, misalnya, usahakan seminimal mungkin menggunakan AC. Saran ini juga berlaku bila ada salah satu anggota keluarga yang merokok di dalam ruangan atau bila ruangan dan perabotannya tengah dibersihkan. 4. Periksa kondensor AC Pastikan kondensor yang terletak di luar rumah bersih dari debu, semak belukar dan dedaunan. Bila ingin membersihkan, matikan dulu AC dan bersihkan debu yang menempel dengan menggunakan vacuum cleaner. Pastikan alat kondensor yang terletak di luar rumah bersih dari debu, semak-semak atau dedaunan. Tentu saja, sebelum Anda melakukannya, matikan pendingin ruangan terlebih dahulu. Anda dapat membersihkan debu dari kondensor tersebut dengan menggunakan vacuum cleaner. 6. Lakukan perawatan rutin Agar lebih aman, rawatlah AC dengan memanggil teknisi pembersih AC yang dipercaya minimal enam bulan sekali. Perawatan ini tak hanya demi kesehatan keluarga, tapi juga untuk memastikan AC menjadi lebih panjang umur dan hemat biaya bulanan listrik. Sumber : globalindo prima

Kamis, 14 Januari 2016

Mengenal listrik 3 fase

Ada beberapa pertanyaan mengenai sistem 3-phase yang diaplikasikan pada sistem kelistrikan PLN dan mengapa kabel listrik yang disambung ke instalasi listrik rumah terdiri kabel phase dan kabel netral? Mengapa kabel phase bertegangan dan kabel netral tidak bertegangan? Dan mengapa ada arus netral yang datang dari jaringan listrik PLN? Semuanya kami coba rangkum dalam tulisan ini. Tetapi terus terang, tulisan ini dibuat sebagai “nice to know” saja. Isinya tidak rumit-rumit dengan rumus atau teori yang mendalam. Walaupun begitu, kami berusaha sebaik mungkin membuatnya lebih mudah dimengerti oleh pembaca yang merasa awam soal listrik. Mudah-mudahan cukup bermanfaat dan mencerahkan. Baiklah….silahkan klik di “selanjutnya” Sistem 3-Phase dan 1-Phase Hampir seluruh perusahaan penyedia tenaga listrik menggunakan sistem listrik 3-phase ini. Sistem ini diperkenalkan dan dipatenkan oleh Nikola Tesla pada tahun 1887 dan 1888. Sistem ini secara umum lebih ekonomis dalam penghantaran daya listrik, dibanding dengan sistem 2-phase atau 1-phase, dengan ukuran penghantar yang sama. Karena sistem 3-phase dapat menghantarkan daya listrik yang lebih besar. Dan juga peralatan listrik yang besar, seperti motor-motor listrik, lebih powerful dengan sistem ini. PLN mengaplikasikan sistem 3-phase dalam keseluruhan sistem kelistrikannya, mulai dari pembangkitan, transmisi daya hingga sistem distribusi. Oh iya, agar lebih jelas, sistem kelistrikan PLN secara umum dibagi dalam 3 bagian besar : 1. Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik Terdiri dari pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar di berbagai tempat, dengan jenis-jenisnya antara lain yang cukup banyak adalah PLTA (menggunakan sumber tenaga air), PLTU (menggunakan sumber batubara), PLTG (menggunakan sumber dari gas alam) dan PLTGU (menggunakan kombinasi antara gas alam dan uap). Pembangkit-pembangkit tersebut mengubah sumber-sumber alam tadi menjadi energi listrik. 2. Sistem Transmisi Daya Energi listrik yang dihasilkan dari berbagai pembangkit tadi harus langsung disalurkan. Karena energi listrik sebesar itu tidak bisa disimpan dalam baterai. Karena akan butuh baterai kapasitas besar untuk menyimpan energi sebesar itu dan menjadi sangat tidak ekonomis. Sebagai gambaran, accu 12Vdc dengan kapasitas 50Ah akan menyimpan energi listrik maksimal kira-kira 600 Watt untuk pemakaian penuh selama 1 jam. Sedangkan total pemakaian daya listrik untuk jawa-bali bisa melebihi 15,000 MW (15,000,000,000 Watt). Jadi….Berapa besar baterai untuk penyimpanannya? Untuk itulah suplai energi listrik bersifat harus sesuai dengan permintaan saat itu juga, tidak ada penyimpanan. Karena itu sistem transmisi daya listrik dibangun untuk menghubungkan pembangkit-pembangkit listrik yang tersebar tadi dan menyalurkan listriknya langsung saat itu juga ke pelanggan-pelanggan listrik. Saluran penghantarannya dikenal dengan nama SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi), SUTET (Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi) dll. Pastinya nggak asing dech dengan bentuknya yang kaya menara itu ya.. Di Jawa-Bali, sistem transmisi daya listrik ini diatur oleh P3B (Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban) Jawa-Bali yang berlokasi di daerah Gandul, Cinere, Bogor. 3. Sistem Distribusi Daya Listrik Dari sistem transmisi daya tadi, listrik akan sampai ke pelanggan-pelanggannya (terutama perumahan) dengan terlebih dahulu melalui Gardu Induk dan kemudian Gardu Distribusi. Gardu Induk mengambil daya listrik dari sistem transmisi dan menyalurkan ke Gardu-gardu distribusi yang tersebar ke berbagai daerah perumahan. Dan di dalam gardu distribusi, terdapat trafo distribusi yang menyalurkan listrik langsung ke rumah-rumah dengan melewati JTR (Jaringan Tegangan Rendah), yang biasanya ditopang oleh tiang listrik. Selengkapnya mengenai sistem tenaga listrik PLN ini akan dijelaskan pada artikel lain yang akan masuk daftar tunggu untuk rilis (“Sistem Tenaga Listrik PLN”). Listrik 3-phase adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree. Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar tadi : hubungan bintang (“Y” atau star) dan hubungan delta. Sesuai bentuknya, yang satu seperti huruf “Y” dan satu lagi seperti simbol “delta”. Tetapi untuk bahasan ini kita akan lebih banyak membicarakan mengenai hubungan bintang saja. Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3-phase ini : Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line) dan tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral). Sistem tegangan yang dipakai pada gambar dibawah adalah yang digunakan PLN pada trafo distribusi JTR (380V/220V), dengan titik netral ditanahkan. Pada istilah umum di Indonesia, sistem 3-phase ini lebih familiar dengan nama sistem R-S-T. karena memang umumnya menggunakan simbol “R”, “S” , “T” untuk tiap penghantar phasenya serta simbol “N” untuk penghantar netral. Kita langsung saja pada sistem yang dipakai PLN. Seperti pada gambar tersebut, di dalam sistem JTR yang langsung ke perumahan, PLN menggunakan tegangan antar phase 380V dan tegangan phase ke netral sebesar 220V. Rumusnya seperti ini : Vpn = Vpp/√3 –> 220V = 380/√3 Instalasi listrik rumah akan disambungkan dengan salah satu kabel phase dan netral, maka pelanggan menerima tegangan listrik 220V. Perhatikan pada gambar dibawah ini : Sistem Listrik 3-Phase Sistem Listrik 3-Phase PLN 380/220V pada Jaringan Distribusi Perumahan Contoh 3-phase hubungan delta bisa dilihat di sisi primer dari trafo diatas (sebelah kiri). Sedangkan sisi sekunder (sebelah kiri) terhubung bintang. Hubungan delta pada umumnya tidak mempunyai netral. Arus Netral pada sistem 3-phase Salahsatu karakteristrik sistem 3-phase adalah bila sistem 3-phase tersebut mempunyai beban yang seimbang, maka besaran arus phase di penghantar R-S-T akan sama sehingga In (arus netral) = 0 Ampere. Contohnya pada gambar diatas : Misal ketiga rumah tersebut mempunyai beban yang identik seimbang. Maka arus netral sebagai penjumlahan dari ketiga arus phase tersebut akan menjadi : Ir + Is + It = In –> Bila beban seimbang maka Ir = Is = It dan In = 0 Ampere Kok hasilnya bisa nol? Karena sistem penjumlahannya adalah secara penjumlahan vektor, bukan dengan penjumlahan matematika biasa (jadi bukan 1+1+1=3). Pada prakteknya, beban seimbang dari ketiga phase tadi hampir mustahil dicapai. Karena beban listrik setiap rumah belum tentu identik. Bila terjadi ketidakseimbangan beban, maka besar arus listrik setiap phase tidak sama. Akibatnya arus netral tidak lagi sebesar 0 Ampere. Semakin tidak seimbang bebannya, maka arus netral akan semakin besar. Karena sifat arus listrik adalah loop tertutup agar bisa mengalir, maka arus netral tadi akan mengalir ke instalasi listrik milik pelanggan dan melewati grounding sistem untuk masuk ke tanah, yang akhirnya mengalir balik ke titik grounding trafo kemudian kembali masuk ke instalasi listrik rumah, demikian seterusnya. Walaupun pelanggan listrik tersebut mematikan daya listrik yang masuk ke rumah, dengan MCB di kWh-meter pada posisi “OFF”, arus netral tetap akan mengalir. Arus Netral pada MPB-1 Arus Netral ke kWh-Meter Saat Terjadi Beban 3 Phase Tidak Seimbang Apa pengaruhnya pada Meter Prabayar? Seperti yang dijelaskan pada artikel sebelumnya “Pengawatan Meter PraBayar dan munculnya tulisan “PERIKSA”, adanya arus netral yang tidak diinginkan ini akan membuat masalah pada Meter Prabayar (MPB) bila pengawatan pada MPB tidak benar. Karena MPB cukup peka mengukur perbedaan antara arus phase dan netralnya. Sumber : ILR-Team

Rabu, 13 Januari 2016

PROSEDUR CARA PASANG LISTRIK PLN

Pemasangan PLN Baru 1. Pertama yaitu permohonan secara online langsung kesitus resmi PLN dengan mengunjungi >> http://www.pln.co.id/pbpd/ siapkan KTP dan Email kemudian silakan isi dengan lengkap formulirnya, manfaatkan juga simulasi biaya karena Terdapat simulasi tagihan rekening listrik dan biaya penyambungan listrik untuk memperkirakan biaya yang tercantum dalam tautan. PROSEDUR_PEMASANGAN_PLN_BARU_DAN_PERUBAHAN_DAYA 2. Cara ke dua dengan cara Offline yaitu langsung kekantor PLN terdekat di tempat anda. Kelebihan cara online ini anda bisa bertanya langsung simulasinya biaya dan diskusi tetang pemilihan tegangan. Jika mendatangi langsung permohonan sambungan baru dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : a) Datang langsung ke Kantor Pelayanan PLN terdekat dengan domisili/lokasi bangunan yang akan disambung listriknya dengan membawa : Fotocopy kartu identitas pemilik/pengguna bangunan (KTP/SIM) yang masih berlaku. Denah/peta lokasi bangunan (diperlukan untuk memudahkan dalam proses survey lapangan) Surat Kuasa bila pengajuan permohonan diwakilkan Membayar Biaya Penyambungan b) Pengajuan permohonan sambungan baru juga dapat dilakukan melalui saluran telepon Call Center PLN 123 Setelah persyaratan diatas dipenuhi, tahapan berikutnya adalah : Pemberkasan administrasi permohonan sambungan baru, Survey lapangan untuk mengetahui secara persis kondisi kelistrikan dilapangan (kondisi teknis, jarak dengan tiang terdekat, jarak dengan trafo terdekat, dan informasi teknis lainnya). Calon pelanggan menyelesaikan proses admistrasi di Kantor PLN. Proses pembayaran biaya penyambungan hanya dapat dilakukan di Kantor PLN dan atau melalui Bank yang ditunjuk. Menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL). PLN akan melakukan penyambungan listrik ke bangunan pelanggan, setelah seluruh proses administrasi terselesaikan dan secara teknis sudah dapat dilakukan penyambungan. Perhatian : PLN tidak memiliki kewenangan terhadap instalasi listrik di dalam bangunan milik pelanggan, sebab instalasi listrik tersebut milik pelanggan. Pelanggan menentukan sendiri Perusahaan Instalatur yang akan membangun instlasi listrik di bangunan miliknya. PLN tidak memilik kewenangan yang terkait dengan segala ketentuan tentang instalasi listrik. Perlu anda ketahui sekarang setiap pemasangan baru diberlakukan listrik jenis prabayar, tidak ada lagi sistem paska bayar. Hal pertama anda harus menentukan besaran tegangan yang akan anda pakai sebab ini akan menentukan pula besarnya biaya yang harus anda bayar saat membeli token sroom nantinya, semakin besar tegangan maka anda juga akan semakin boros. Tapi sebaiknya anda phami dulu tentang kebutuhan anda, sebagai gambaran di bawah ini saya ada catatan sedikit: Tarif Tegangan Untuk rumah Tangga: Golongan tarif untuk rumah tangga kecil yaitu 450 VA, 900 VA,1.300 VA dan 2.200 VA (R-1/TR) Golongan tarif untuk rumah tangga menengah pada tegangan rendah dengan daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA (R-2/TR) Golongan tarif untuk rumah tangga besar pada tegangan rendah dengan daya 6.600 VA keatas (R-3/TR) Untuk selenglapnya tentang tarif daya yang meliputi Rumah tangga, Bisnis, Industri sebaiknya anda download keteranga lengkapnya dalam bentuk file PDf disini: http://www.pln.co.id/dataweb/TTL2014 Penambahan Daya Sama dengan pemasangan baru, penambahan daya dapat dilakukan secara offline dengan mendatangi langsung kantor PLN. Dan dapat juga dilakukan dengan cara online siapkan KTP dan Email kemudian mengunjungi >> http://www.pln.co.id/pbpd/PD.php silakan anda isi formulirnya dengan legkap. Untuk Cek Status Pasang Baru dan Perubahan Daya Online disini >> http://www.pln.co.id/pbpd/Status.php Baca juga ini ya: CARA HENTIKAN DAN SETTING ALARM LISTRIK PRA BAYAR Ok semoga apa yang saya persembhkan ini bermanfaat untuk anda yang mau pasang PLN baru maupun hanya penambahan daya... Sumber : http://www.pln.co.id/

Minggu, 10 Januari 2016

Info tentang listrik

Sekilas Tentang Listrik Di abad modern ini, listrik sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pentingnya hampir tidak ada teknologi tanpa menggunakan listrik, dengan kata lain listrik sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Di Pusat Pembangkit Listrik, energi primer (seperti minyak, batubara, gas, panas bumi dan lain-lain) di ubah menjadi energi listrik, alat pengubah energi tersebut adalah generator / alternator, generator mengubah energi mekanis (gerak) menjadi energi listrik. Adanya perpindahan energi dalam suatu rangkaian akan membangkitkan medan listrik (elektro magnetik) sehingga timbullah apa yang disebut dengan arus listrik. Dalam perkembangannya, banyak ilmuwan yang telah menyumbangkan pemikirannya tentang listrik. Namun yang paling dikenal dan paling populer dalam sejarah kelistrikan adalah seorang berkebangsaan Inggris yang bernama Michael Faraday (lahir tahun 1791 M), yang telah banyak menciptakan temuannya serta mengemukakan teori-teori tentang ilmu pengetahuan yang dikenal sampai sekarang. Salah satunya tentang pengaruh elektro magnetik terhadap pembangkitan energi listrik yang disebut dengan Hukum Faraday (ditemukan tahun 1831 M). Cukup untuk pengenalan tentang asal muasal LISTRIK. 1. Ampere/Arus Listrik. Arus listrik adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere. Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap berlawanan dengan arah gerakan elektron. “1 ampere arus adalah mengalirnya elektron sebanyak 624×10^16 (6,24151 × 10^18) atau sama dengan 1 Coulumb per detik melewati suatu penampang konduktor” Formula arus listrik adalah: I = Q/t (ampere) Dimana: I = besarnya arus listrik yang mengalir, ampere Q = Besarnya muatan listrik, coulomb t = waktu, detik Arus Listrik di bagi menjadi 2, yaitu Arus Listrik searah (DC) dan Arus Listrik Bolak-Balik. Arus Listrik Searah (direct current atau DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih rendah. Sumber arus listrik searah biasanya adalah baterai (termasuk aki dan Elemen Volta) dan panel surya. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor, walaupun mungkin saja arus searah mengalir pada semi-konduktor, isolator, dan ruang hampa udara Arus searah dulu dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung positif sumber arus listrik ke ujung negatifnya. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif (elektron) yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Penyaluran tenaga listrik komersil yang pertama (yang dibuat oleh Thomas Edison di akhir abad ke 19) menggunakan listrik arus searah. Karena listrik arus bolak-balik lebih mudah digunakan dibandingkan dengan listrik arus searah untuk transmisi (penyaluran) dan pembagian tenaga listrik, di zaman sekarang hampir semua transmisi tenaga listrik menggunakan listrik arus bolak-balik. sedangkan Arus bolak-balik (AC/alternating current) adalah arus listrik dimana besarnya dan arahnya arus berubah-ubah secara bolak-balik. Berbeda dengan arus searah dimana arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Bentuk gelombang dari listrik arus bolak-balik biasanya berbentuk gelombang sinusoida, karena ini yang memungkinkan pengaliran energi yang paling efisien. Namun dalam aplikasi-aplikasi spesifik yang lain, bentuk gelombang lain pun dapat digunakan, misalnya bentuk gelombang segitiga (triangular wave) atau bentuk gelombang segi empat (square wave). Secara umum, listrik bolak-balik berarti penyaluran listrik dari sumbernya (misalnya PLN) ke kantor-kantor atau rumah-rumah penduduk. Namun ada pula contoh lain seperti sinyal-sinyal radio atau audio yang disalurkan melalui kabel, yang juga merupakan listrik arus bolak-balik. 2. Voltage/Tegangan Listrik. Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah perbedaan potensial listrik antara dua titik dalam rangkaian listrik, dan dinyatakan dalam satuan volt. rumus tegangan ialah: V = I x R dimana: V = Beda potensial pada kedua ujung rangkaian. Dinyatakan dengan satuan Volt (V). I = Kuat arus listrik yang mengalir pada sutu rangkaian. Dinyatakan dengan satuan Ampere(A). R = Besarnya hambatan dalam sebuah rangkaian. Dinyatakan dengan satuan Ohm (Ω). 3. Resistance/Hambatan Listrik. Hambatan listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan listrik yang mempunyai satuanOhm dapat dirumuskan sebagai berikut: R = V / I Dimana: R = Besarnya hambatan dalam sebuah rangkaian. Dinyatakan dengan satuan Ohm (Ω). V = Beda potensial pada kedua ujung rangkaian. Dinyatakan dengan satuan Volt (V). I = Kuat arus listrik yang mengalir pada sutu rangkaian. Dinyatakan dengan satuanAmpere (A). 4. Daya Listrik. Daya listrik didefinisikan sebagai laju hantaran energi listrik dalam sirkuit listrik. Satuan InternationalDaya Listrik adalah watt yang menyatakan banyaknya tenaga listrik yang mengalir per satuan waktu(joule/detik). Dan dirumuskan sebagai berikut: P = V . I Dimana: P = adalah daya (watt atau W) I = adalah arus (ampere atau A) V = adalah perbedaan potensial (volt atau V). By khaidhirsyarif

Pasang listrik baru dan tambah daya 440 VA dan 900 VA

Pasang Baru/Tambah Daya 450 VA & 900 VA Sehubungan dengan kriteria yang ditetapkan Pemerintah bahwa penyaluran listrik kepada rumah tangga dengan tarif bersubsidi hanya diperuntukan bagi rumah tangga miskin dan rentan miskin yang terdapat pada data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), maka layanan penyambungan baru dan perubahan daya (PB/PD) untuk konsumen rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA hanya dapat diproses apabila menyertakan fotokopi salah satu dari dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah sebagai berikut : Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Kartu Perlindungan Sosial (KPS) Kartu Indonesia Sehat (KIS) Kartu Indonesia Pinta (KIP) Surat Keterangan dari TNP2K yang menyatakan bahwa rumah tangga tersebut termasuk dalam kategori miskin dan rentan miskin. Bagi konsumen rumah tangga yang selama ini sudah dilayani namun tidak memiliki salah satu dari dokumen yang diterbitkan oleh pemerintah di atas, atau tidak termasuk sebagai rumah tangga miskin dan rentan miskin sesuai data TNP2K, maka per 1 Januari 2016 tidak lagi diperlakukan sebagai konsumen dengan tariff bersubsidi. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Lurah /Kepala Desa tidak lagi dapat menjadi dasar persetujuan pemberian sambungan rumah tangga dengan daya 450 VA atau 900 VA dengan tarif bersubsidi. Listrik Pintar Inilah inovasi terkini dari layanan PLN yang lebih menjanjikan Kemudahan, Kebebasan dan Kenyamanan bagi pelanggannya : Listrik Pintar – Solusi isi ulang dari PLN ! Dengan listrik pintar, setiap pelanggan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, maka pada sistem listrik pintar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token listrik isi ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online. Lalu, 20 digit nomor token tadi dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut dengan Meter Prabayar (MPB) dengan bantuan keypad yang sudah tersedia di MPB. Nantinya, lewat layar yang ada di MPB akan tersajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti : • Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput). • Jumlah energi listrik (kWH)) yang sudah terpakai selama ini • Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time). • Jumlah energi listrik yang masih tersisa. Jika energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal agar segera dilakukan pengisian ulang. Dengan demikian, pelanggan secara real time, setiap saat, kapan saja dapat mengetahui secara persis penggunaan listrik di rumah. Jadi, kendali penggunaan listrik sungguh ditangan anda !.

Korsleting listrik bisa berakibat Rumah terbakar

Korsleting atau hubungan singkat listrik adalah peristiwa tidak normal ketika penghantar (Kabel) yang bertegangan tersambung langsung ke penghantar netral. Karena tidak melalui tahanan berupa alat listrik atau lampu, maka arus listrik hubung singkat yang mengalir sangat besar. Arus listrik yang besar ini akan melewati kemampuan bahan penghantar atau alat listrik sehingga harus segera diputus. Alat yang berfungsi untuk memutus arus hubung singkat dikenal dengan istilah sekring atau pemutus arus. Instalasi listrik dirumah atau di bangunan selalu dilengkapi alat pengaman arus hubung singkat. Dengan alat pengaman ini biasanya arus penghubung singkat tidak akan berkelanjutkan sehingga aman dari bahaya kebakaran. Karena itu hubung singkat atau hubungan pendek listrik ini justru jarang menimbulkan api permanen yang dapat mengakibatkan kebakaran. Namun ada kalanya alat pengaman tidak bekerja saat terjadi hubung singkat. Hal ini bisa terjadi jika kWh meter atau sekring diotak atik sendiri. Misal gara-gara putus sekring karena korsleting maka sering disebut disambung langsung dengan kawat. Ini perbuatan tidak benar karena bisa menyebabkan sekring tidak bekerja secara otomatis saat terjadi korsleting berikutnya. Kotak sekring bisa terbakar oleh panas berlebihan karena pengaman tidak sempat bekerja. Hal yang sama bisa terjadi jika mini breker (MCB) yang ada di kWh meter diganjal atau di bypass untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya kontrak. Tindakan menyambung langsung listrik dari jaringan PLN seperti yang sering dilakukan untuk pos keamanan juga sangat bahaya karena tanpa pengaman. Tips Mencegah Kebakaran karena listrik Jangan mengotak atik atau menyambung langsung (bypass) peralatan pengaman baik sekring maupun mini circuit breker (MCB). Jangan menumpuk steker secara berlebihan dan berpotensi menimbulkan panas berlebihan dan berpotensi menimbulkan kebakaran. Gunakan peralatan listrik yang berkualitas (umumnya berlambang LMK atau SNI). Jangan terkecoh harga yang murah padahal kualitasnya rendah. Jangan biarkan tusuk kontak peralatan (TV, Setrika dll) menetap pada stop kontak pada waktu lama. Hindari menggunakan tusuk kontak terlalu longgar. Serahkan pada instalatir resmi untuk pemasangan baru atau menambah instalasi listrik dirumah atau bangunan. Periksa instalasi listrik bangunan secara belaka, kurang lebih setelah 10 Tahun dan selanjutnya setiap 5 Tahun.

Tips cara hemat pemakaian listrik

Hemat, berhemat, penghematan. tiga kata tersebut sering kita dengar untuk urusan listrik dan kelistrikan. Menghemat listrik bukan barang baru tapi banyak dari kita yang tidak melakukannya. padahal ada banyak cara mudah yang dapat kita lakukan untuk menghemat listrik. 1. Gunakan lampu hemat listrik / energi. Bila memang anda tidak memerlukan kegunaan lampu bohlam secara spesifik seperti untuk menetaskan telur ayam /bebek/itik atau menghangatkan anak ayam/bebek/itik, maka sebaiknya lampu yang anda gunakan diganti saja dengan lampu hemat energi. Pemakaian lampu hemat energi dapat menghemat pemakaian listrik yang cukup signifikan. 2. Gunakan peralatan elektronik yang hemat energi. Pada saat anda hendak membeli peralatan elektronik gunakan pula pertimbangan bahwa untuk jangka panjang biaya peralatan elektronik hemat energi dapat lebih baik daripada peralatan elektronik yang harganya lebih murah. Sebab bisa jadi total biaya (harga beli alat ditambah biaya operasional atau harga pemakaian listrik) dari peralatan hemat energi akan lebih murah daripada barang murah yang tidak hemat energi. Penggunaan laptop akan lebih hemat listrik daripada komputer PC / desktop. penggunaan layar LCD akan lebih hemat listrik daripada penggunaan monitor digital apalagi analog. 3. Setting peralatan elektronik agar sesuai kebutuhan Setting semua peralatan elektronik anda agar efektif dan efisien serta sesuai dengan apa yang anda butuhkan. 4. Hindari pemakaian alat elektronik secara bersamaan Bila memungkinkan, hindari pemakaian alat-alat elektronik secara bersamaan. Bila beban terlalu berat, umumnya saklar otomatis akan berfungsi, kalau istilah awamnya nge-jepret atau anjlok. Alat elektronik umumnya akan membutuhkan tenaga starter dan penyesuaian kembali. Contoh sederhananya: anda sedang bekerja menggunakan komputer dan dokumen anda belum disimpan/save. tiba-tiba listrik mati / padam. Maka tentunya anda harus membuat ulang dokumen atau setidaknya melakukan penyesuaian kembali. Dengan demikian konsumsi listrik sudah pasti akan bertambah banyak. 5. Hindari penyalaan alat elektronik secara bersamaan Hidupkan alat elektronik satu persatu. Ketika menghidupkan alat elektronik berikan “napas” sejenak untuk tegangan untuk melakukan penyesuaian sebelum anda menghidupkan peralatan listrik yang lain. 6. Matikan atau cabut semua colokan peralatan listrik bila aliran listrik padam Bila aliran listrik padam atau barang elektronik anda sudah tidak digunakan lagi maka sebaiknya anda putuskan sambungan listrik peralatan elektronik dari jaringan kabel listrik rumah anda. Dengan mencabut, mematikan atau memutuskan sambungan listrik dari peralatan rumah / kantor, maka anda menghindari penyedotan bersamaan / berlebihan yang dilakukan alat-alat tersebut ketika aliran listrik hidup / berfungsi kembali. 7. Hindari prime time, 17-22 Hindari pemakaian listrik pada saat waktu utama atau prime time, yakni sekitar pukul 17.00 – 22.00. Sebab konsumsi listrik sedang dalam tahap puncak-puncaknya sehingga tegangan listrik akan turun. Peralatan listrik akan butuh waktu lebih lama dan daya yang lebih besar. 8. Matikan peralatan listrik / elektronik yang tidak terpakai Matikan peralatan yang sudah tidak terpakai. Tetapi anda harus jeli untuk barang-barang yang membutuhkan waktu starter atau penyesuaian terlebih dahulu sebelum dapat digunakan. Alih-alih ingin hemat, justru konsumsi listrik malah akan lebih banyak. 9. Matikan lampu yang tidak terpakai Lampu pantas mendapatkan tempat tersendiri. Sebab masih begitu banyak lampu yang sebenarnya tidak terpakai tetapi masih dibiarkan dalam keadaan menyala. Hal ini umumnya terjadi di perkantoran di waktu malam. 10. Gunakan energi alternatif terutama yang ramah lingkungan. Daripada memasak/memanaskan air menggunakan kompor atau peralatan listrik, sebaiknya anda gunakan kompor gas. Daripada menggunakan lampu di siang hari, sebaiknya menggunakan bantuan sinar matahari / panel surya bila memungkinkan. Membuka jendela untuk mengurangi panas daripada menggunakan kipas angin / AC. dan masih banyak lagi hal serupa yang dapat dilakukan. 11. Kurangi atau hentikan pemakaian Pemanas /pendingin Dispenser Pemanas / pendingin air yang ada di dispenser umumnya akan menyala / mati berulang kali, padahal tidak ada yang mengambil air dari dispenser tersebut. Hal ini menandakan bahwa telah terjadi perubahan suhu pada air yang ada tanpa ada perubahan terhadap volume air. Sehingga sebenarnya penjagaan suhu air tetap dingin atau panas adalah pemborosan energi listrik. Untuk menghindari pemborosan yang lebih besar lagi, sebaiknya Pemanas dan pendingin air jangan dihidupkan pada saat yang bersamaan. 12. Menggunakan air dengan hemat Menggunakan air dengan hemat secara tidak langsung akan menghemat pemakaian listrik, terutama untuk menjalankan pompa air. 13. Gunakan segala sesuatu dengan efektif dan efisien Biasakan pola hidup efektif dan efisien ketika anda menggunakan barang ataupun jasa. Karena dengan berprilaku efektif dan efisien, anda sebenarnya secara tidak langsung telah membantu menghemat penggunaan listrik di tempat barang atau jasa tersebut dibuat. .

Kamis, 07 Januari 2016

PEMBERIAN BONUS LISTRIK TERHADAP PELANGGAN PLN

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan beredar kabar mengenai isu pemberian bonus listrik bagi pelanggan listrik prabayar PT PLN (Persero). Nurmayanti, warga Perum Telaga Jambu, Sawangan mengaku menerima broadcast message berisi peluang mendapatkan bonus listrik dari PLN. "Untuk pengguna meteran listrik prabayar, bisa dpt bonus listrik caranya masuk ke http://layanan.pln.co.id/infoprepaid. lalu masukkan CostumerID atau No.Meteran. Nanti di bagian kwh Non Tunai akan muncul nomer token..masukin aja ke meteran," tulis kabar tersebut. Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Niaga PLN Beny Marbun menjelaskan, bonus yang dimaksud adalah kompensasi yang diberikan ke pelanggan listrik PLN ketika tingkat mutu pelayanan (TMP) tidak tercapai. Tak hanya diberikan ke pelanggan prabayar tapi pascabayar. Menurut dia, tingkat mutu pelayanan PLN tersebut diukur dari beberapa indikator, antara lain jumlah gangguan per pelanggan per bulan dan lama gangguan per pelanggan per bulan. Lalu bagaimana cara mendapatkannya? Cukup masuk ke website PLN yaitu www.pln.co.id. Setelah masuk ke website PLN, klik Pelanggan setelah itu klik Riwayat Prepaid Pelanggan. Maka akan tersedia fasilitas online bagi konsumen untuk mengetahui token listrik yang sudah pernah dibeli konsumen. "Nah, di bagian bawah, ada info token yang bukan karena pembelian oleh konsumen (ditulis: non taglis atau non tagihan listrik). Info inilah yang dimaksud si penyebar informasi itu. Info ini bukan rahasia, bahkan memang info ini disiapkan PLN bagi konsumen," kata Beny saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (6/1/2015). Menurut Benny, fasilitas website ini disediakan PLN untuk memudahkan konsumen untuk mengetahui riwayat pembelian tokennya. Ada 2 bagian: 1. Bagian atas: riwayat pembelian token, 2. Bagian bawah: riwayat token non taglis. Kalau pernah beli token, lalu hilang sebelum diinput ke meter, maka konsumen bisa cek lewat website atau bertanya ke Contact Center 123. Bagian info token non taglis umumnya disediakan untuk menginformasikan angka token bila konsumen prabayar mendapat kompensasi atas buruknya pelayanan PLN. Pelayanan PLN diukur dari beberapa indikator, antara lain jumlah gangguan per pelanggan per bulan dan lama gangguan per pelanggan per bulan. Bila realisasi pelayanan yg dirasakan pelanggan lebih buruk dari tingkat mutu pelayanan yang dijanjikan PLN, maka pelanggan itu mendapat kompensasi sekian rupiah yang dikonversi menjadi sekian kWh. Nah kWh ini akan muncul di struk kalau pelanggan membeli token berikutnya. "Kalau pelanggan terlupa token kompensasi TMP ini, jangan khawatir, bisa dilihat melalui website PLN seperti yg tadi saya jelaskan," tuturnya.